Saudariku…
Jika anda seorang Istri maka kado termahal untuk suami anda adalah senyumanmu…
Suami anda akan keluar rumah dengan harap-harap cemas kemana ia harus mencari rezeki untuk anak-anaknya.diluar beliau akan bertgelut dengan kemacetan,kekerasan dan
persaingan,ditempat kerja ia harus bertahan dengan segala omelan atasan.atau pusing dengan ulah karyawan atau bawahan…bingun denga 1001 masalah yang dihadapinya…
Wahai saudariku...
Maka jika ia pulang jadikan rumahmu seperti sorga baginya….jadikan senyummu sebagi hiburan untuknya…jadikan ia senang memandangmu dengan senyummu yang manis, bahkan engkau mampu membuatnya tersenyum karena kecantikan wajahmu, kebersihan pakaianmu dan kepintaramu berhias di hadapannya….senyummu mampu menghilangkan segala kegundahan dan kegalauan berfikirnya, jika engkau tersenyum padanya berarti engkau telah bersedekah sebelum engkau menyedekahklan yang lainya untuk suamimu…..
Saudaraku…apa yang menghalangimu….???
Jika anda seorang anak maka pandai pandailah berterima kasih kepada kedua orang tuamu
Berikan apa yang merupakan haknya, berikan cinta sepenuh hati untuk keduanya,jangan engkau menelantarkannya karena ia termasuk dosa besar..jangan menghardiknya dan membantahnya..dan berlemah lembutlah kepadanya…jadikanlah senyum sebagai hiasan wajahmu saat keduanya memandang wajahmu atau engakau memandang wajah keduanya…
Wahai saudaraku…
Saat engkau berada dalam kandungannya, ibumu selalu tersenyum padamu walau engkau tidak mengetahuinya, berbicara padamu walau engkau tidak mendengarkannya, bahkan keduanya telah menyiapkan nama untukmu walau ia belum mengetahui jenis kelaminmu…
Bajumu, ayunanmu, ranjang kecil lengkap dengan kelambu dan bantal-bantalnya telah siap menunggu kelahiranmu….
Saudaraku….di saat lahirmu…ibumu tersenyum dalam rasa sakitnya yang mendalam….
Iya tersenyum bahagia dengan kehadiranmu, beribu kali ia harus mengucap syukur dengan keselamatamu…..
Saudaraku….
Saya tidak dapat menulis setiap senyum kedua orang tuamu dalam setiap tahapan usiamu…karena saya tidak mampu menulis semuanya. Saya kira engkau pasti sudah mengetahuinya apa lagi bagi anda yang sudah menjadi orang tua terhadap anak-anaknya hari ini.
Apa yang kutuliskan untukmu kali ini hanyalah sebagian kecil saja dari apa yang seharusnya tertulis.
Saudaraku…
Jika anda seorang tetangga, mana senyum untuk tetanggamu
Jika anda seorang guru,mana senyum untuk murid-muridmu
Jika anda seorang murid, mana senyum untuk gurumu
Jika anda seorang direktur, mana senyum untuk karyawanmu
Jika anda seorang Da’i,mana senyum untuk mad’u anda
Jika anda seorang dokter,mana senyum untuk pasien anda
Jadi apa yang menghalangimu untuk tersenyum???
Saudaraku…
Tersenyumlah sebelum datang saatnya anda ingin selalu tersenyum tapi anda sudah tidak bisa melakukannya.Semoga bermanfaat untuk keluarga besarku dan semua saudaraku
(Catatan:Tersenyum itu lebih gampang ketimbang cemberut, karena otot yang digunakan untuk tersenyum lebih sedikit daripada cemberut, Seperti dikutip dari Howstuffworks (4/12/2010):beberapa ahli menyatakan dibutuhkan 43 otot untuk cemberut dan hanya 17 otot untuk tersenyum.Subhanalloh)
Halaman 1 2
0 komentar:
Posting Komentar